Menyalahkan Diri Sendiri Itu Kesalahan yang Salah

Ketika kesalahan sudah terjadi, penyesalan dan rasa bersalah akan mendatangimu dan menerormu. Tapi baiklah, damaikanlah saja. Jangan terlalu dimusuhi. Kalau saling bermusuhan dengan dirimu yang lama nanti dirimu yang sekarang juga kena lukanya.

Jika Kamu memusuhinya, maka terlihat akan semakin rumit mengerubungi dirimu. Satu, dua atau bahkan tiga hari akan selalu mengganggu. Memang sangat wajar jika kesalahan tersebut Kamu yang membuatnya. Memang sangat wajar juga jika benci untuk memaafkan diri yang payah.

Tapi jika sudah menyalahkan diri sendiri bagaimana? Maafkanlah saja dirimu yang sedang lemah itu. Jangan malah menghakimi dirimu yang akan membuatmu menuju jurang penyesalan. Kamu tak akan bisa mendaki keluar! Kamu hanya diam di sisi dasar sambil menggerutu ini dan itu. Percuma saja!

Menyalahkan diri sendiri kadang wajar jika baru awalnya merasakan kesalahan. Tapi jika setiap waktu berjalan? Tak akan normal. Percayalah! Kamu akan merasa selalu salah setiap melangkah perlahan dan melakukan apapun. Padahal waktu sudah menunjukkan perbedaan ruang yang nyata kok. Lalu?

Berdamailah dengan kesalahan. Maafkan lah dirimu layaknya mencintai dirimu sendiri. Kamu diciptakan bukan untuk disalahkan oleh dirimu. Kamu juga bukan diciptakan untuk menyalahkan diri sendiri. Tapi Kamu diciptakan untuk kuat berjalan setelah berbagai kesalahan menembus dirimu.

Kesalahan pasti terjadi dan wajar. Tapi menyalahkan terus menerus itu tak wajar. Semua bisa bangkit. Mereka akan heran dan menertawakanmu jika Kamu hanya bisa menyalahkan dirimu saja.

Apa gunanya menyalahkan? Hanya akan merasa semakin bersalah bukan? Berhenti menyalahkan dan jadilah pelajaran untuk Kamu yang sedang melangkah. Dan semoga tak terhenti lagi bersama dirimu yang baru. 

#Rantai menyalahkan akan terputus